Jumat, 28 Mei 2010

Peristiwa penting di Dunia Islam

Berikut ini adalah peristiwa penting Islam dalam panggung sejarah

570

Kelahiran Muhammad SAW. Ayahnya (Abdullah) wafat sebelum beliau lahir. Ibunya (Aminah) wafat saat beliau berusia 6 tahun.

594

Muhammad SAW menikahi Khadijah.

610

Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul.

Mengawali marhalah (tahapan) dakwah yang pertama, yaitu membina (mengkader) para sahabat dan orang-orang yang baru masuk Islam, secara rahasia, di rumah Arqam.

613

Memasuki marhalah dakwah yang kedua, yaitu berinteraksi dengan masyarakat (menyampaikan Islam secara terbuka).

619

Peristiwa Isra’ Mi’raj.

621

Bai’atul Aqabah (BA) I. Suku ‘Aus dan Khazraj dari Yatsrib (Madinah) membai’at Rasul. Rasul kemudian mengirimkan Mush’ab bin Umair untuk menyertai kedua suku itu pulang dan mengajarkan Islam di Madinah; hasilnya, hampir seluruh penduduk Madinah memeluk Islam.

622 M / 1 H

BA II. 73 pria dan 2 wanita membai’at Rasul (bai’at in’iqad / bai’at pengangkatan). Mereka memberikan jaminan perlindungan pada Rasul.

Turunnya perintah Hijrah.

Tegaknya Daulah Islam, yang menandai dimulainya kepemimpinan Muhammad (Rasulullah) sebagai kepala negara.

Dimulainya marhalah dakwah yang ketiga, yaitu melalui penerapan Syari’at Islam dalam sebuah institusi negara. Dengan dukungan institusi negara, dakwah pun menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia.

624

Perang Badar. 313 muslim melawan 1000 orang kafir, kaum muslimin menang. Perang ini merupakan perang terpenting dalam sejarah Islam.

625

Perang Uhud. Kaum muslimin kalah, akibat dilanggarnya perintah Rasul oleh pasukan panah, yaitu dengan meninggalkan sebuah posisi strategis yang kemudian diambil alih musuh. Rasul mengalami cedera.

627

Perang al-Khandaq (al-Ahzab). Kaum muslimin menang. Setelah perang ini, kaum Quraisy tidak berani lagi menyerang kaum muslimin.

628

Ditandatanganinya Perjanjian Hudaibiyah dengan kaum Quraisy.

Titik balik sejarah; setelah 6 tahun, Daulah Islam yang tadinya dipandang sebelah mata, kini keberadaannya mulai diperhitungkan.

Tahun yang dipenuhi dengan peristiwa pengiriman surat-surat kepada para pemimpin dunia; mengajak mereka untuk menerima Islam.

629

Perang Mu’tah. 3.000 muslim melawan 200.000 pasukan Romawi. Perang berjalan tidak seimbang, kaum muslimin mundur.

630

Pembebasan Mekah, setelah kaum Quraisy Mekah melanggar Perjanjian Hudaibiyah.

Perang Tabuk. Pasukan Romawi berhasil dipukul mundur.

631

Tahun yang dipenuhi dengan peristiwa pengiriman delegasi-delegasi.

Suku-suku yang masih tersisa di Jazirah Arab akhirnya berbai’at (bai’at tha’at / bai’at ketaatan).

632 M / 11 H

Haji Wadaa’, Haji Perpisahan, Ibadah Haji terakhir Rasul.

Wafatnya Rasulullah Muhammad SAW.

Setelah wafatnya Rasul, posisi kepemimpinan ummat (kepala negara) yang ditinggalkannya, dilanjutkan secara estafet oleh para Khalifah pengganti beliau. (Lihat Diagram Kronologinya)

633

Al-Qur’an dikumpulkan dalam bentuk sebuah buku.

638

Kaum muslimin berhasil menguasai al-Quds (Palestina) dengan damai.

639

Penetapan penggunaan Kalender Hijriyyah secara resmi di seluruh negeri kaum muslimin oleh Khalifah Umar. Para sahabat mendasarkan awal perhitungannya pada peristiwa yang paling bersejarah, peristiwa hijrahnya Rasul dari Mekah ke Madinah untuk membentuk masyarakat Islam dengan menegakkan Daulah Islam yang berpusat di Madinah.

643

Punahnya Imperium Persia untuk selamanya oleh tangan kaum muslimin.

661

Setelah Ali bin Abi Thalib terbunuh dalam Perang al-Kuffah, Hassan (putranya), dibai’at oleh kaum muslimin untuk menjadi Khalifah. Tapi, 6 bulan kemudian, Hassan turun dan membai’at Mu’awiyah.

691

Dibangunnya Dome of The Rock di al-Quds.

706

Perluasan Masjid Nabawi.

711

Penaklukkan Andalusia (Spanyol).

717 – 720

Sebagai efek dari setelah hampir 1 abad Mabda’ (˜ Ideologi) Islam diterapkan sejak hijrahnya Rasulullah SAW; pada masa Umar bin Abdil Aziz (cucu Umar bin al-Khaththab, dari anak perempuannya), di seluruh penjuru wilayah Daulah Islam, tidak bisa ditemui lagi yang namanya kemiskinan. Sehingga, uang hasil pengumpulan zakat dikirim ke luar negeri (ke luar Daulah Islam), untuk pembebasan budak-budak di Eropa.

Hal ini sangat berbeda dengan mabda’ selain Islam (Kapitalisme dan Sosialisme), dimana adanya kemiskinan dianggap suatu keniscayaan.

837

Khalifah Mu’tashim memenuhi panggilan dari seorang wanita yang ditangkap dan dilanggar kehormatannya oleh kaum Romawi, dengan mengirimkan pasukan yang sedemikian panjangnya, sehingga kepala pasukan sudah sampai di Romawi sementara ekor pasukan masih berada di Baghdad. Hasilnya, Kota Amuria jatuh ke tangan kaum muslimin; 30.000 tentara Romawi tewas dan 30.000 lainnya ditawan.

987

Dibangunnya Masjid Agung Cordoba (Spanyol).

1046

Paus Urban II menyerukan Perang Salib untuk pertama kalinya.

1099

Pasukan Salib menduduki al-Quds.

1187

Pasukan Shalahuddin al-Ayyubi mengusir Pasukan Salib dari al-Quds.

1229

Pasukan Salib kembali menduduki al-Quds.

1244

Al-Quds kembali ke pangkuan kaum muslimin.

1258

Titik balik terparah dalam dunia intelektual muslim.

1383

Kaum muslimin menguasai Sofia.

1453

Pasukan Muhammad al-Fatih menaklukkan Constantinople.

1480

Pasukan Muhammad al-Fatih menguasai beberapa kepulauan Yunani.

1543

Kaum muslimin sempat menguasai Niche (Perancis Selatan).

1549

Untuk pertama kalinya, hukum-hukum Islam dituangkan dalam bentuk Undang Undang Negara (al-Qanun). Sehingga Khalifah saat itu (Sulaiman I) dijuluki Sulaiman al-Qanuni.

1568

Austria tunduk pada Daulah Islam dan setuju untuk membayar Jizyah.

1625

Masuknya Misionaris untuk pertama kalinya di Libanon.

1695 – 1703

Seluruh Eropa bersatu untuk memerangi Daulah Islam.

1826

Pasukan elit negara, yang resmi dibentuk tahun 1804, mulai mengambil peran dalam perang-perang selanjutnya.

1830

Khilafah (Daulah) mulai mengadopsi beberapa hukum kufur Eropa.

1909 – 1918

Kaum Nasionalis Turki yang dimotori oleh Musthafa Kamal (Sang Pengkhianat) mengontrol jalannya pemerintahan Khilafah.

1914 – 1918

Perang Dunia I. Kaum muslimin kalah dan luas wilayah Daulah (yang sempat sampai mencakup 2/3 daratan dunia) menyusut drastis akibat dikerat-kerat melalui perjanjian Sykes-Picot (1916) yang dimotori Eropa.

1920

Sang Pengkhianat mengambil alih kepemimpinan pemerintahan di Turki.

1922

Kekuasaan Khalifah dikebiri oleh Sang Pengkhianat. Khalifah akhirnya tidak punya akses sama sekali ke pemerintahan.

1923

Sang Pengkhianat memproklamasikan berdirinya Republik Turki.

1924

Institusi Khilafah dibubarkan oleh Sang Pengkhianat, yang menandai berakhirnya penerapan Mabda’ Islam yang telah berlangsung 13 abad lebih. Sang Pengkhianat ini mati di tahun 1925 dalam pelukan Penyakit Menular Seksual. Tragisnya, saat menyongsong maut di pembaringannya, bukannya bertobat, dia justru menyempatkan diri memohon pada Dubes Inggris agar dia mau menjadi Presiden Turki. Permohonannya, ditolak.

1928

Hasan al-Banna mendirikan Ikhwanul Muslimin di Mesir.

1941

Abul A’la al-Maududi mendirikan Jamaat al-Islami.

1953

Taqiyuddin an-Nabhani membentuk Partai Politik Islam Internasional Hizbut Tahrir, yang bercita-cita menegakkan kembali ke-Khilafah-an.

1967

Israel menduduki al-Quds.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar