Senin, 31 Mei 2010

Haruskah Melakukan Oral Seks

“Pasangan saya ingin agar saya ' menelan sperma' selama oral seks. Saya pernah mencobanya waktu kuliah dan tidak pernah yakin apa yang harus dilakukan. Bagaimana saya harus menanganinya, agar melakukannya dapat menyenangkan saya dan pasangan,” tanya Sully.
Hal serupa terjadi pada Shanti. Meski sudah menikah selama delapan tahun, yang tentu saja sudah lebih banyak punya variasi dalam hubungan seks dengan suaminya. Tapi, tetap saja dia tidak dan belum dapat menikmati hubungan oral seks (OS) dengan menelan sperma (MS). “Sebenarnya suami saya tahu betul kalau saya tidak bisa menikmati hubungan itu, tapi tampaknya ia masih ingin mencoba agar saya dapat menikmatinya. OS tidak masalah, hanya saja untuk MS, masih sangat sulit saya lakukan, “ ujarnya.

Lain lagi dengan Luna yang sudah menikah dua kali. Baginya melakukan MS biasa-biasa saja, seperti halnya melakukan hubungan seks lainnya. “Bagi saya melakukan OS dengan suami hal biasa, bahkan MS pun pernah terjadi. Saya pikir sejauh dilakukan dengan suami sendiri yang jelas-jelas kita tahu bagaimana ia menjaga kebersihannya, tidak apa-apa,” paparnya dengan tenang.

Mungkin Anda pun mengalami dan sedikit bingung menghadapi pasangan yang menginginkan hal seperti di atas. Persoalan seputar ini memang membingungkan sebagian wanita. Seringkali wanita mengeluh tentang pasangan mereka yang kesannya sedikit memaksa mereka melakukan tindakan MS. Mengapa pria melakukan ini?

Bagi pria, mungkin hal ini sebagai tanda bahwa wanita tunduk di bawah kekuasaanya. Atau mungkin alasan lain, keintiman yang dikonotasikan dengan kegiatan ini. Jika Anda dan pasangan suka menikmati kedekatan dan keintiman semacam ini maka inilah salah satu caranya. MS adalah seni penyerahan diri (dan secara harfiah juga berarti memperoleh) bagi pasangan untuk mendapatkan ejakulasi.

Walau OS banyak dilakukan pasangan populer dan semakin luas diterima sebagai perilaku seks yang 'normal', survei yang dilakukan di Universitas Chicago, AS tahun 1994 menunjukkan, walau 83 persen pria merasa fellatio (mulut penis mereka) menarik, hanya 37 persen wanita menyukainya.

Sebagian wanita mungkin saja merasa nyaman dengan OS. Jika Anda tidak menyukainya, mungkin Anda bukan satu-satunya yang tidak menyukai hal itu. Mereka yang bijak dan tidak egois tentu menyadari bahwa hubungan seks yang baik dan menyenangkan dapat berlangsung, jika kedua belah pihak saling menikmatinya dan tentu saja tanpa paksaan.

Beberapa riset membuktikan bahwa banyak wanita tidak menyukainya. Salah satu alasannya, resiko penularan penyakit seksual - seperti HIV- secara oral. Namun demikian jika Anda dan pasangan saling setia, monogami dan bebas penyakit, maka MS mungkin secara medis aman. Jika tidak mungkin Anda lakukan, bisa jadi Anda menghadapi masalah-masalah seperti di atas. Jika Anda tertarik mengetahui bagaimana menjadi kekasih oral yang baik, banyak video yang bisa Anda intip. (*/rh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar